Thursday 29 May 2008



Pameran mahasiswa peserta mata kuliah Reka Bahan dan Rajut Bordir, salah satu event favorit saya di setiap akhir semester genap. Hanya 1 hari yaitu Rabu, 28 Mei 2008 tugas mereka dipamerkan disepanjang selasar lantai dasar FSRD ITB. Sehari sebelumnya mereka juga pameran dan presentasi di Campus Center, dengan memutar showrel ujian akhir semester mata kuliah Image Analisis. Sebagai fans berat kriya, saya nyesel juga nggak bisa datang ke acara ini.

Karya UAS mahasiswa Kriya Tekstil selalu dipamerkan agar mahasiswanya berusaha secara maksimal & sesering mungkin pameran dan kalau mereka lulus nanti merasa bangga dengan karyanya. Keren.. keren..(congrats untuk dosennya juga.. Bu Fifi & mba Esti).

Kabita deh dengan anak Kriya.. Ini foto2 yang saya kelompokan ala mata seorang pengunjung, supaya kita bisa belajar dari teman2 Kriya angkatan 2005: antara lain cara mereka mendisplay, semua elemen dipilih dan disusun untuk menciptakan suasana sesuai dengan konsep karyanya. Sehingga kita tau seluruh proses dari ide awal, eksperimen dan hasil akhir. Kita bisa lihat juga proses memilih bahan dan ekseperimen terhadap bahan dalam map file yang lengkap. Juga manajemen sampai terselenggaranya pameran.

Ini karya permennya Yunita.

Winter & spring yang cantik (Winnie, Rahadian, Dewi R., Yunita, Rahmi F.K.).

Sumber ide Oriental (Nadia) & Nusantara (Nova, Nur& Putri).

Semoga bisa ikutan di acara Home party yang akan datang ya (Juli 2008).


2 comments:

Rene said...

Memang Batik ngetop lagi dikalangan muda.
Jadi sekarang lebih gampang ngajar nirmana atau merencana grafis kalau menyinggung tradisi Indonesia, terutama batik.Eh, udah liat Harjutik (Harajuku Batik-nya Tiarma?)

fleuriperi said...

belum liat punya tiarma.. bisa liat dimana ya?

btw, meskipun sudah berjualan batik, saya belum pernah pakai ndeso-look ini, saya pengen pemerataan dengan kain2 lainnya, misalnya horas-look atau ikat-look.

ngga kepikir tuh, sekarang ndeso look bisa menjadi teaching aids kita ya.